Dani Alves: Barcelona Butuh Saya? Tinggal Telepon Saja!
By ommed
nusakini.com - Dani Alves membuka peluang untuk kembali berkostum Barcelona, mengatakan bahwa dirinya siap untuk menerima tawaran mereka dalam sekejap apabila jasanya dibutuhkan lagi.
Pemain internasional Brasil, yang menghabiskan delapan musim penuh kesuksesan di Camp Nou, saat ini berstatus tanpa klub setelah mengakhiri kontraknya dengan Sao Paulo bulan lalu karena sengketa hak.
Barca saat ini berada di papan tengah klasemen La Liga setelah mengawali musim dengan buruk, namun Alves yakin dirinya bisa membimbing skuad muda Blaugrana ke jalur yang benar jika melakukan comeback luar biasa ke Catalunya.
"Kedengarannya sangat oportunistik untuk mengatakan bahwa Barca membutuhkan saya sekarang," kata bek veteran, yang meninggalkan Barca pada 2016, kepada Sport. "Saya selalu mengatakan bahwa saya pergi karena saya melihat hal-hal tidak seperti yang saya pikirkan."
"Anda tidak pernah ingin melihat semua yang [telah] terjadi sejak saya pergi. Saya pernah mengatakan bahwa ketika Barca membutuhkan dan menginginkan saya, saya akan siap membantu mereka di mana pun saya berada. Kasih sayang, cinta, dan rasa hormat untuk klub ini terlalu besar."
"Jika Barca merasa mereka membutuhkan saya, mereka hanya perlu menelepon saya. Saya masih berpikir saya bisa berkontribusi di mana saja, namun terutama di Barca karena banyaknya pemain muda yang mereka miliki sekarang."
Karier pemain berusia 38 tahun yang tiba-tiba berakhir di Sao Paulo setelah meninggalkan Juventus dan Paris Saint-Germain berlangsung hanya beberapa pekan setekah sang bek kanang memenangkan prestasi lain dalam hidupnya yakni medali emas Olimpiade di Tokyo 2020.
Namun, sejauh ini ia belum memiliki rencana untuk pensiun dan masih punya ambisi bermain di level teratas, mengatakan: "Saya selalu mencari klub yang memungkinkan saya untuk bersaing dengan yang hebat, bertarung untuk gelar dan menjadi penentu di mana pun saya berada."
"Saya tidak mempertimbangkan skenario lain selain yang ini. Karena alasan itulah saya memilih Sevilla, Barcelona, dan semua tempat yang saya tuju. Saya ingin membawa mentalitas sebagai pemenang, bertarung, dan kesadaran ke mana pun saya pergi." (gi/om)